Skip to main content

Kata-kata anak kecil

      Petang itu, hujan turun mencurah-curah membasahi bumi. Titik-titik hujan terasa begitu laju dan kuat menyemban ke tanah. Pada waktu itu juga Aisyah, anak ustazahku bertanya kepadaku, "Kak, kenapa Allah turunkan hujan? Allah tak sayang kat kita ye?" (mungkin dia melihat hujan terlampau lebat ) berdetak hatiku mendengar soalan si kecil yang pantas mengaitkan alam dengan Penciptanya." Eh, tak lah... takkanlah Allah tak sayang kat kita, Allah turunkan hujan sebab nak bagi kita minum makan, kalau tak matilah kita nanti... Allah turunkan hujan sebab... Allah sayang kat kita dik", balasku cepat agar dapat membetulkan tanggapan anak kecil itu. Aisyah hanya memandang kepadaku dan tersenyum lalu berlari mendapatkan ibunya.

     Lama sudah perbualan ini berlaku, namun baru kini saya terfikir- mungkin benar kata2 si anak kecil itu. Emak saya pernah berkata bahwa hujan itu ada dua, satu hujan rahmat dan satu lagi hujan kifarah. Hujan yang turun pada waktu itu sangat lebat tetapi pada waktu yang sama kami di asrama tiada bekalan air! Apa agaknya ya maknanya semua ini... di luar hujan tapi hakikatnya kami tiada air untuk mandi mahupun berwuduk. Jadi, mungkin benar tekaan si anak kecil yang masih suci dari segala dosa penutup hijab hamba kepada Tuhannya.

   Hidup ini sesuatu yang unik kan. Dia yang menjadikan segala sesuatu dan Dia juga Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia mampu memberitahu hambanya tentang hikmah terjadinya sesuatu ( dalam kisah ini, hujan) melalui ciptannya yang lain ( Aisyah ) samada manusia mahupun alam. Sungguh halus dan unik Dia menegur hambanya dan sebagai hamba jaganlah pula kita memekakkan telinga, memejamkan mata dan menutup pintu hati apabila Dia menegur. Mungkin lebih baik kita mendengar kata2 si kecil yang suci dari bisikan hati kita yang sudah berbaur 'lumpur'. Wallahua'lam.
  
   

Comments

Post a Comment

~ thanks for your comments~

Popular posts from this blog

The power of bismillah...

salamun alaik.. Im just a normal 'naughty' girl before and im just like to share you my unforgettable experience. It was about the miracle of bismillah. One word that made me strong and qowiey!! Before im practising this word, I have heard a lot about its advanatges. The story of a wife has a bad-tempered husband which practising bismillah was very famous at my school. Finally, her husband agreed that bismillah could protact his wife from danger. I was at the end of form 4 when the incident occured. My friends and I was about a month being the heads prefects of Shams. Then, the form 5 students (and others) brought a lot of 'haram' stuff ( usual prob at the end of the year) , One nice evening, my f3 sis(prefect) came and told me that her roomate (f5) brought a handphone. I asked her to take it if she dare. Then, suddenly, she gave me a red and white handphone while we're at the preparation class. Im smiling before her for her braveness. How could a ...

Bebaskan dirimu ~

Naluri manusia memang suka akan kebebasan, acapkali juga orang inginkan bebas seperti bebasnya si burung terbang di awan nan tinggi. Melihat si burung berkicauan merdu dan melepaskan diri beterbangan sangat dicemburui segelintir manusia. Saya juga pernah bermimpi ingin menjadi burung dan duduk di awan-awanan yang putih dan gebu. Namun, ianya masih sekadar mimpi indah dan tetap selamanya mimpi! Masih segar diingatan saya satu rancangan di tv3 yang menemubual seorang calon spm yang ditemui sedang meneguk botol-botol arak di sebuah disko pada malam peperiksaan. Apabila ditanya kenapa, jawabnya       ` Bang, tension bang, nak hilangkan stress, esok paper chemist'. Allah... tersentap jiwa ini mendengar jawapannya. Bagaimana agaknya terlintas difikirannya untuk bertindak sedemikian di kala rakan-rakan yang lain berjuang habis-habisan bersama buku dan pena! . Kemudian ada seorang gadis yang juga masih bersekolah, ditanya bangga ke pergi ke disko?,...

Believer and non-believer

Subhanallah walhamdulillah, Allah had gave me chance to join an open discussion about islam at a gospel  last saturday. I and my friend arrived a bit late because we're stuck in a traffic jam. Plus, the taxi driver doesn't know the place! We're rounded at the same place more then twice. Then, my friend made up decision to drop off the cab. Alhamdulillah, the gospel was only opppose the place we're standing! I had missed the talk from the first speaker who delivered his paperwork about islamic state. Im not going to mention any name here because "the contain is much more important than the container". As we arrived, a christian man greeted us politely and bring us infront. I greeted the man beside me and smiled. At the time, a blonded-hair women asked the panel about their sexuality freedom, LGBT and the Q&A section continued until almost 1.00 p.m. The are a lot of question from the non-muslim about islamic state. Here im concluding their questions and ...