Skip to main content

How much are you worth?


" Berapa nilai kamu? atau apa nilai kamu?", kak nana menyoal kami usai solat subuh. " Nilai 3", jawab salah seorang dari kami. Deraian tawa memecah keheningan pagi ahad itu kala berusrah bersama kak nana. Malam tadi, kak nana masak sangat sedap - tomyam siam, kangkung masak cam kailan, ayam goreng dan kentang. Semuanya sebagai tanda meraikan kejayaan adik-adik usrahnya dalam spm.. Alhamdulillah.

" Bukanlah maksud akak berapa hantaran yang akan kamu mintak nanti... tapi apa nilai kita di sisi Allah. Adakah kita bernilai ataupun tidak? macam mana nak tahu kita ni bernilai ke tidak?", sambung kak nana menerangkan pada kami." Hurm.. melalui kawan.. atau amalan kita.." jawab salah seorang dari kami. " Ok.. betul-betul lagi sikit lagi...". Puas kami memutar otak di pagi hari itu. " Camni lah, apa tujuan hidup kita?kita ada dua tujuan", soal kak nana lagi. " Mengabdikan diri kepada Allah.. ' dan tidaklah kami jadikan manusia dan jin melainkan untuk mengabdikan diri kepadaku'.." . " Betul...lagi satu?". " Khalifah Allah di muka bumi... Al-baqarah ayat 30". " Bagus..betul-betul... Bersandarkan dua perkara ni kita boleh tahu adakah kita bernilai disisi Allah". Oh.. baru saya terfikir, menilai diri kita dihadapan Allah dengan meletakkan tujuan hidup sebagai tapaknya. Maknanya, bilamana kita masih belum menjadi hamba sebenar atau khalifah di muka bumi ini rendahlah nilai kita di sisi-Nya. Allah.. jadikan aku dalam kalangan yang bernilai di sisiMu.

" Ada tiga anggota yang membuatkan manusia tersungkur ke lembah neraka kehormatan, perut dan lidah", sambung kak nana lagi. " perut?". " Kehormatan dan lidah memang kita biasa dengar kan, bila seseorang itu berzina dan lidah pula bila dia mengumpat dan memfitnah, tapi perut... perut ni bilamana dia bekerja untuk menjaga perut dia, periuk nasi dia tanpa memikiran pekerjaan tersebut" . Owh... terkadang kita tak sedar pekerjaan kita itulah yang membawa kita ke neraka jahim. wal iazubillah.

Pagi tu, banyak sangat yang saya pelajari. Kak nana menghabisi usrah dengan cerita sahabat perjuangannya di universiti yang sampai tidak cukup duit untuk makan. Moga kita diletakkan dalam kalangan yang beriman di sisi-Nya, amin...

Comments

Popular posts from this blog

The power of bismillah...

salamun alaik.. Im just a normal 'naughty' girl before and im just like to share you my unforgettable experience. It was about the miracle of bismillah. One word that made me strong and qowiey!! Before im practising this word, I have heard a lot about its advanatges. The story of a wife has a bad-tempered husband which practising bismillah was very famous at my school. Finally, her husband agreed that bismillah could protact his wife from danger. I was at the end of form 4 when the incident occured. My friends and I was about a month being the heads prefects of Shams. Then, the form 5 students (and others) brought a lot of 'haram' stuff ( usual prob at the end of the year) , One nice evening, my f3 sis(prefect) came and told me that her roomate (f5) brought a handphone. I asked her to take it if she dare. Then, suddenly, she gave me a red and white handphone while we're at the preparation class. Im smiling before her for her braveness. How could a ...

Bebaskan dirimu ~

Naluri manusia memang suka akan kebebasan, acapkali juga orang inginkan bebas seperti bebasnya si burung terbang di awan nan tinggi. Melihat si burung berkicauan merdu dan melepaskan diri beterbangan sangat dicemburui segelintir manusia. Saya juga pernah bermimpi ingin menjadi burung dan duduk di awan-awanan yang putih dan gebu. Namun, ianya masih sekadar mimpi indah dan tetap selamanya mimpi! Masih segar diingatan saya satu rancangan di tv3 yang menemubual seorang calon spm yang ditemui sedang meneguk botol-botol arak di sebuah disko pada malam peperiksaan. Apabila ditanya kenapa, jawabnya       ` Bang, tension bang, nak hilangkan stress, esok paper chemist'. Allah... tersentap jiwa ini mendengar jawapannya. Bagaimana agaknya terlintas difikirannya untuk bertindak sedemikian di kala rakan-rakan yang lain berjuang habis-habisan bersama buku dan pena! . Kemudian ada seorang gadis yang juga masih bersekolah, ditanya bangga ke pergi ke disko?,...

Believer and non-believer

Subhanallah walhamdulillah, Allah had gave me chance to join an open discussion about islam at a gospel  last saturday. I and my friend arrived a bit late because we're stuck in a traffic jam. Plus, the taxi driver doesn't know the place! We're rounded at the same place more then twice. Then, my friend made up decision to drop off the cab. Alhamdulillah, the gospel was only opppose the place we're standing! I had missed the talk from the first speaker who delivered his paperwork about islamic state. Im not going to mention any name here because "the contain is much more important than the container". As we arrived, a christian man greeted us politely and bring us infront. I greeted the man beside me and smiled. At the time, a blonded-hair women asked the panel about their sexuality freedom, LGBT and the Q&A section continued until almost 1.00 p.m. The are a lot of question from the non-muslim about islamic state. Here im concluding their questions and ...