Usrati fi qalbi
hari itu aku ketemu pucuk muda btg lama,
bunga2 ceria belum kelihatan,
hnye hampas2 bunga semalam,
kupaksa diri bangun,
kupaksa menggegar pucuk2 muda itu,
namun ada yg melambai
ada yg tegak bershj
ku dengar pohon sebelah jua begitu
bisikan pohon seberang pun sama
pohon belakang pula sudah menjerit
kala itu ku terdiam
salah akukah semua terjadi
kuimbas peristiwa lalu
taktala bicara sama pohon tertua
"kita ambil shj pohon lama
bg mengasuh si pucuk muda kepunyaan mreka
kerana pucuk muda ini
bakal menjd peggnti kita "
namum galau di hati kecil
capek diri asyk memikirkn
akhir bicara ku turutkn jua
maka jdlah apa yg terjd
si pohon kecil di sisi yg tua
asyk mengalir si air murni
mgkn penat tercucuk duri
dek bicara pohon2 baru
sabarlah teman sabarkan hati
slagi waktu msh dipegang
slagi itu takdir diubah
slagi Tuhan izinkn jadi
maka kan pasti terjadi jua
bunga2 ceria belum kelihatan,
hnye hampas2 bunga semalam,
kupaksa diri bangun,
kupaksa menggegar pucuk2 muda itu,
namun ada yg melambai
ada yg tegak bershj
ku dengar pohon sebelah jua begitu
bisikan pohon seberang pun sama
pohon belakang pula sudah menjerit
kala itu ku terdiam
salah akukah semua terjadi
kuimbas peristiwa lalu
taktala bicara sama pohon tertua
"kita ambil shj pohon lama
bg mengasuh si pucuk muda kepunyaan mreka
kerana pucuk muda ini
bakal menjd peggnti kita "
namum galau di hati kecil
capek diri asyk memikirkn
akhir bicara ku turutkn jua
maka jdlah apa yg terjd
si pohon kecil di sisi yg tua
asyk mengalir si air murni
mgkn penat tercucuk duri
dek bicara pohon2 baru
sabarlah teman sabarkan hati
slagi waktu msh dipegang
slagi itu takdir diubah
slagi Tuhan izinkn jadi
maka kan pasti terjadi jua
Comments
Post a Comment
~ thanks for your comments~