Pena telah terangkat, Lembaran sudah mengering!

Aku,
Manusia biasa yang penuh tanda tanya. Menghujani Tuhan dengan persoalanku di celah-celah doa yang tidak kuketahui ketulusannya. Mempersoalkan itu dan ini. Mengapa? Mengapa Engkau takdirkan hidupku begini? Jika bukan kerana ini, yang itu pasti tidak berlaku! Argh...getusan hati yang terkadang melampau dalam bermonolog pada Tuhannya.

Dalam setiap sela derapan langkah ini, dalam sisipan memori silam yang kacau bilau silau melilau itu, aku tahu aku sering mempersoalkan takdirNya. Saban waktu bertanya ; 'Tuhan, apakah hikmah bagi kegagalanku kali ini? Apa lagi yang perlu aku lakukan untuk meletakkan semuanya pada tempatnya kembali? Bagaimana caranya aku ingin mengembalikan ketenangan diriku dan orang sekelilingku?'. Jeda. Dalam setiap pertanyaan itu aku temui jalan buntu - mati akalku mencari pangkal yang tidak ketemu.

Sampai tiba satu tika, terpancul dari ruang kotak pemikiranku - yang mungkin sahaja bisikan malaikat Sang Pemelihara - 'Mungkin bukan ini soalan yang sepatutnya...' . Lalu, apa soalan yang sepantasnya aku tujukan padaMu Tuhan? Dan mungkinkah jua ianya bukanlah soalan melainkan satu kata putus dariku menjawab takdir ini? Adakah sebenarnya aku tidak perlu lakukan apa-apa untuk meletakan semuanya kembali pada tempatnya? Adakah ini sememangnya yang Engkau inginkan Tuhanku?

Soalan demi soalan muncul, dan aku kepenatan melayani setiap karenah soalan yang hadir. Pada akhirnya, aku temui jawapan dalam sebaris kata dari Sang Nabi S.A.W :

"Pena Telah Terangkat, Lembaran Sudah Mengering!" 

Maka, apa yang perlu aku lakukan?
"Peliharalah Allah, maka Allah akan memeliharamu".


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَال:
(( يَا غُلَامُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ رُفِعَتْ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتْ الصُّحُفُ))


Comments

Popular posts from this blog

Memori Azimat Diriku

Bernoulli's principle

Diari Musafir Ilmu 2